Bulan Dzulhijjah merupakan bulan terakhir dalam penanggalan kalender hijriyah yang memiliki makna dan keistimewaan yang agung bagi umat Islam. Bahkan bulan Dzulhijjah pun disebut sebagai Bulan atau Hari Raya Agung di beberapa daerah, seperti Cianjur, dan lainnya. Bulan Dzulhijjah memiliki banyak fadhilah dan berbagai amalan, baik sunnah maupun wajib yang pahalanya begitu besar.
Tidak hanya itu, di bulan Dzulhijjah pun terdapat beragam peristiwa penting, seperti ibadah haji dan perayaan Idul Adha.
Lalu, apa sajakah keutamaan dan amalan-amalan yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah?
Terdapat banyak sekali keutamaan di bulan Dzulhijjah. Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda bahwa pahala yang diperoleh ketika beribadah di bulan Dzulhijjah memiliki posisi yang sama seperti pahala yang dijanjikan saat bulan Ramadan.
Dari Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
“Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya: Bulan Ramadhan dan Bulan Dzulhijjah.” (HR. Bukhari 1912 dan Muslim 1089)
Lima Fadhilah agung di bulan Dzulhijjah yaitu :
1. Bulan Haji (dilaksanakannya ibadah haji)
2. Termasuk ke dalam asyhurul hurum
3. Bulan yang diharamkan untuk berperang
4. Terdapat hari arofah
5. Dilaksanakannya ibadah qurban
Amalan-amalan bulan Dzulhijjah di antaranya adalah memperbanyak zikir seperti membaca tahlil dan takbir, membaca Al-Qur’an dan berpuasa. Bahkan dalam sebuah keterangan dijelaskan, bahwa berpuasa satu hari di bulan Dzulhijjah, maka setara dengan berpuasa satu tahun. Dan beramal shaleh di dalamnya, pahalanya dilipatgandakan hingga 700x lipat.
Wallahu a’lam bisshowab.