Cibogo, – Pondok Pesantren Al-Baqiyatussholihat menjadi tuan rumah pada agenda acara Memperingati Hari Lahir (Harlah) Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) yang pertama, para penyuluh agama di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi melakukan aksi tanam sejuta pohon di lingkungan rumah ibadah, sekaligus launching Kampung Moderasi Beragama, dengan mengusung tema “Merawat Kerukunan, Perkokoh Semangat Kebangsaan”. Dan acara tersebut bertepatan juga dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Rabu (05/06/24)
Ketua I IPARI Kabupaten Bekasi, Satim Widodo menjelaskan bahwa aksi tanam sejuta pohon ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir IPARI yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Harlah IPARI kali ini mengangkat tema “Rawat Bumi, Tebar Moderasi”. Dan selain aksi tanam sejuta pohon, juga dilaksanakan gerakan Zero Plastic dan seminar teologi lingkungan perspektif lintas agama.
Dengan didampingi perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Badan Kesbangpol Kabupaten Bekasi, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi serta Pengasuh Pondok Pesantren Al-Baqiyyatusholihat, KH. Jamaludin Nawawi dan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi, Nedi Junaedi melaunchingkan secara resmi hal tersebut.
“Mudah-mudahan dengan adanya organisasi IPARI ini semakin mengokohkan kerja-kerja para penyuluh di tengah masyarakat.” Tutur Kasi Bimas Islam dalam sambutannya.
Selain itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi, Prof. Mahmud juga memberikan apresiasi terhadap para penyuluh agama yang aktif melakukan kerja-kerja pembinaan masyarakat dengan pendekatan agama.