Cibogo – Bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan dalam Islam dan di dalamnya ada suatu waktu yang disebut dengan istilah Nisfu Sya’ban yang adanya pada pertengahan bulan Sya’ban. Dan pada tahun ini Nisfu Sya’ban jatuh pada Sabtu (24/02/24) malam.
Dalam hadits riwayat Abu Daud dan Imam Nasai, dituturkan bahwasannya Bulan Sya’ban merupakan bulan diangkatnya amal-amal, dan Rasulullah SAW memperbanyak amal shaleh terutama berpuasa puasa di dalamnya.
Nisfu Sya’ban pun merupakan momentum yang selalu dinantikan oleh umat Islam. Karena pada saat itu Allah mengampuni seluruh dosa hamba-Nya. Dan malam Nisfu Sya’ban disebut sebagai “Lailatul Maghfirah” yang artinya malam pengampunan, serta masih banyak keistimewaan lainnya. Sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh agar mampu meraihnya.
Pada bulan Sya’ban ini, terutama di malam Nisfu Sya’ban Allah membuka pintu rahmat dan ampunan yang begitu luas. Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menyatakan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam Nisfu Sya’ban, di antaranya Allah swt akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.
Hal ini selaras dengan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi : “Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah, ‘Adakah orang yang memohon ampun maka Aku ampuni. Adakah orang yang meminta sesuatu maka Aku berikan permintaannya.” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Jadi dengan demikian, marilah kita ber-fastabiqul Khoirot untuk meraih ridho-Nya dengan berusaha menggapai beragam keutamaan dan keistimewaan Malam Nisfu Sya’ban.