Albaq.or.id- Pondok Pesantren Al-Baqiatussholihat kembali menggelar acara tabligh akbar dalam rangka Tausiyah Kebangsaan sekaligus Tasyakuran Penamaan Jalan KHR Ma’mun Nawawi dan Resolusi Usulan Calon Pahlawan Nasional. (Senin, 15/05/23)
Rangkaian kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Dewan Pertimbangan Presiden, Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, para habaib, para kiyai, tokoh masyarakat beserta para jama’ah dari berbagai daerah.
Acara tersebut berjalan lancar dengan iringan gema sholawat Tim Hadroh Ahbaburrusul dan penyampaian tausiyah oleh para ‘Alim Ulama beserta Habaib.
“Saya melihat antusias masyarakat yang hadir, betul-betul luar biasa.” Ujar Al-Habib Muhammad Luthfi yang kemudian dilanjutkan dengan tausiyah mengenai sejarah garis keturunan dan kepemimpinan para wali dan ulama terdahulu yang sangat menginpirasi dan penuh hikmah
Sementara itu Bapak Dani Ramdan (PJ Bekasi) menyampaikan, tabligh akbar ini diadakan sebagai ucapan rasa syukur atas tercapainya perubahan nama Jalan Cikarang-Cibarusah yang kini sudah resmi berganti nama menjadi Jalan K.H. Raden Ma’mun Nawawi, dan merupakan bentuk upaya agar sosok pejuang tersebut bisa menjadi pahlawan nasional asal Kabupaten Bekasi.
Menurut Beliau, upaya ini penting diperkuat, mengingat Kabupaten Bekasi memiliki sejarah yang besar bagi bangsa ini, dan Pondok Pesantren Al-Baqiyatussholihat peninggalan K.H.R Ma‘mun Nawawi mampu menjadi pusat pelatihan hizbullah, dengan berbagai kitab-kitab rujukan karyanya dapat dipelajari oleh ulama-ulama generasi saat ini dan yang akan datang.
“Penting untuk dijaga dan dilestarikan, karena sebagaimana kita lihat banyak sejarah, kontribusi besar bahkan peninggalan beliau, yaitu pondok pesantren ini bisa menjadi pusat pelatihan, dan karya-karyanya pun dapat dipelajari ulama generasi saat ini.” Ucap Dani.