Cibarusah- Pondok Pesantren Al-Baqiyatussholihat kembali mengadakan agenda ziarah dan study tour atau studi wisata dalam rangka acara kelulusan kelas IX dan kelas XII. Yang sebelumnya pada tahun lalu berlokasi di Bandung, kini beralih ke Jogjakarta. Senin (29/05/2023)
Namun sebelum menuju lokasi yang dituju, terlebih dahulu kami berziarah ke makam Mama KHR Ma’mun Nawawi pada pukul 03:00 sebelum berangkat, yang kemudian dilanjutkan berziarah ke Cirebon, makam Sunan Gunung Jati pada pagi harinya. Setelah itu barulah menjalankan agenda yang sudah ditetapkan oleh Yayasan.
Agenda tersebut berlangsung selama tiga hari, lebih tepatnya pada tanggal 29, 30, 31 Mei 2023. Dan berjalan dengan lancar diiringi nuansa syukur dan gembira karena dapat bertadabur alam bersama serta merilekskan pikiran yang sebelumnya diisi dengan kegiatan menguras pikiran berupa kegiatan ujian-ujian sekolah.
Agenda pertama : Menuju lokasi pertama yakni beristirahat di Hotel Nugraha-Jogja. Kemudian dilanjutkan dengan sholat isya dan magrib yang dijamak takhir.
Agenda ke-2 : Pada hari berikutnya bangun pukul 04:00 untuk mandi dan dilanjutkan sholat subuh. Kemudian sarapan pagi lalu lanjut menuju pantai Parangkritis pukul 08:00. Di sana kami semua bertadabur alam, bermain, dan melakukan aktivitas bebas yang bermanfaat serta menyenangkan. Sekitar setelah sholat dzuhur kami kembali melanjutkan perjalanan ke Tebing Bereksi. Di sana diadakan permainan dan tukar kado yang berlangsung hingga menjelang ashar. Setelah sholat ashar kami menuju ke tempat oleh-oleh Bakpia khas Jogjakarta, lalu lanjut menuju Malioboro ba’da maghrib. Barulah setelah itu kami kembali pulang ke hotel untuk beristirahat.
Agenda ke-3 : hari terakhir di Jogja, kami menuju ke Candi Perambanan. Di sana kami mempelajari sejarah, jalan-jalan, dll. Lalu lanjut menuju perjalanan pulang dan kami sampai tujuan dengan selamat pada pukul 02:30 dini hari.
Setelah para mahasiswa terbagi dan masuk ke dalam bus masing-masing, kegiatan study tour dimulai dengan singgah di Sekar Kedhaton Resto dan dilanjutkan bermalam di Hotel Atria, Magelang sebelum esok paginya mengunjungi Candi Borobudur untuk menikmati keindahan matahari terbit.
Kegiatan pada hari Sabtu dimulai pukul 03.45 ketika para mahasiswa berangkat menuju Candi Borobudur untuk menikmati sunrise atau matahari terbit. Pemandangan perbukitan berkabut di pagi hari mampu memukau para mahasiswa yang baru pertama kali mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia ini. Setelah selesai menikmati sinar matahari pagi dari atas Candi Borobudur, para mahasiswa singgah untuk menyantap sarapan di Resto Manohara Borobudur.
Kegiatan study tour dilanjutkan dengan mengunjungi Gereja Ayam. Di samping menjadi salah satu destinasi wisata favorit anak muda di Magelang sejak debutnya di layar perak Indonesia dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2, Gereja Ayam sebenarnya membawa filosofi perdamaian umat beragama di Indonesia. Di sini, para mahasiswa diajak untuk mengenal sebuah tempat yang menjadi tempat berdoa bagi semua agama. Setelah beranjak dari Gereja Ayam, para mahasiswa diajak mengelilingi Desa Wisata Candirejo dengan menggunakan dokar. Di desa ini, para mahasiswa mempelajari proses pembuatan dan mencicipi rengginang, keripik tempe, dan keripik bayam. Kegiatan study tour dilanjutkan dengan membuat anyaman pandan dan belajar bermain gamelan. Ketika belajar bermain gamelan, antusiasme mahasiswa dapat terlihat dari bagaimana mereka mengantri untuk mengambil giliran bermain gamelan. Memainkan alat musik gamelan memberikan pelajaran bagi mahasiswa untuk bagaimana saling berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok agar menghasilkan karya yang indah.
Pengalaman ini menjadi pengalaman pertama bagi para mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi dalam mengeksplorasi kebudayaan Jawa. Dengan adanya kegiatan ini, selain belajar mengenai sejarah dan budaya Jawa Tengah, para mahasiswa mampu saling mengenal satu sama lain dan saling belajar untuk berdinamika dalam kelompok. Harapannya, kegiatan study tour ini dapat terus berlangsung agar semakin banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapat oleh para mahasiswa asal Kabupaten Mappi selama menempuh pendidikannya di USD.